PATAH TUMBUH HILANG BERGANTI…

24 April 2021 adalah masa terberat yang sangat bersejarah bagi kami seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Darul Falah. Bagi Allah swt tidak ada yang tidak mungkin, diantara  kekalutan yang melanda  antara percaya dan tidak, bahwa yang berbaring didepan kami adalah suami sekaligus Pendiri PP Darul Falah yang sudah tidak bernafas lagi. Ternyata cinta kami selaku santri dan istrinya halnya ta lebih besar dari RaahiimNya kepada Almaghfur. Jika beliau pergi hanya meninggalkan saya sendiri mungkin rasanya takkan seberat ini, ada beribu beban yang harus kami emban, ada amanah besar yang harus kami tunaikan, dan ada beribu hal yang harus kami perjuangkan demi kemashlahatan ummat. Kami  merenung dalam diam, bertanya dalam khayal, menangis diatas sajadah dimalam yang amat panjang, bisakah kami meneruskan amanah yang suci ini? Berdiri tanpa ada yang mengimbangi, berjalan tertatih tanpa ada yang membangkitkan, dan berlari tanpa ada yang mengiringi.

Dua tahun ini bukanlah masa yang mudah, masa transisi yang berliku, terkadang seakan dimana terasa kaki kami tak menapak saat beranjak, fikiran kami melayang mengingat semua tentang beliau, tentang semua rasa, semua cerita, semua asa yang pernah kita lalui bersama. Disaat beliau pergi begitu terlihat tulusnya manusia yang begitu mencintai pondok kami ataupun sebaliknya, banyak yang merasa kehilangan, merasa antara percaya atau tidak beliau pergi menyisakan kenangan, tak ayal ada yang melempar batu sembunyi tangan. Disaat inilah titik terendah kami dimulai, ketika hinaan, cacian , dan makian terlempar dihadapan kami, ternyata kami sadar perjuangan beliau dulu lebih dari sekedar dari ini. Perjuangan beliau lebih dari apa yang sedang kami perjuangkan saat ini, banyak hikmah yang harus kita renungi, bahwa berasal dari hinaan, cacian dan makianlah yang membuat kita lebih kuat, yang membuat kita bangkit, membuat kita berjalan meskipun tertatih tatih, membuat kita melangkah meskipun perlahan tapi pasti.

Sejatinya beliau tidak pergi, senyumnya, semangatnya, perjuangannya, inovasinya, asanya, gagasannya semua tetap hidup dalam hati kami, memorinya tetap tersimpan rapi direlung hati. PATAH TUMBUH HILANG BERGANTI Begitulah pepatah yang sering diucapkan untuk mengungkapkan sebuah estafet perjuangan dan nilai-nilai dari sebuah organisasi atau Lembaga. Meskipun sosok kiyai Ridwan Hartiwan takan pernah tergantikan oleh siapapun, namun kehidupan kami harus berjalan sebagaimana mestinya menjadikan anak-anak kami berakhlakul karimah, berbakti pada orangtuanya, serta memenuhi semua pengajaran dan Pendidikan yang layak mereka dapatkan.

Untuk itu para santriwan dan santriwati yang kami cintai kalian harus mengerti, kalian harus faham dan kalian harus menanamkan dalam hati kalian untuk terus istiqomah dalam menjalankan kehidupan dipondok ini karena telah bnyak air mata perjuangan beliau yang amat kita cintai untuk menjadikan kita berada difase ini. Mari kita hormati perjuangan beliau, kita renungi pengorbanan beliau, dengan cara mendoakan beliau agar mendapatkan tempat yang amat mulia yakni JannahNya Allah swt. MASINIS BOLEH BERUBAH NAMUN RELNYA TETAP SAMA.

Terimakasih atas semua warna yang sudah engkau hadirkan dalam kehidupan kami, dua tahun ini beliau memberikan berbagai pelajaran kehidupan yang sesungguhnya. Terimakasih untuk segalanya meskipun belum sesempurna beliau, penyesalan memang datang belakangan, sedangkan kesempatan hanya datang satu kali. Seusai hujan akan terbit pelangi. Kami yakin akan ada waktu yang bisa menyembuhkan luka, akan ada kesempatan yang bisa memperbaiki semuanya, dan akan ada  peluang untuk melengkapi segala kekurangan yang kami miliki. Satu hal yang pasti kami akan melanjutkan perjuangan beliau untuk pondok ini, semoga kami kuat meneruskan perjuangannya.

Lahull fatihah…

24 April 2023

PPDB Ponpes Darul Falah 2023/2024 Dibuka Untuk Tingkat SMP/SMK

Selayang Pandang

Problem kebanyakan orang tua menjelang tahun pelajaran baru biasanya mencari sekolah pilihan yang sesuai dengan kemampuan kocek mereka, tak serta merta mencari sekolah yang wah dan mewah namun berbiaya mahal.

Pondok Pesantren yang beralamat di Jalan Raya Patrol Panyeredan Kp. Patrol Cimanggu Desa Cimanggu Kecamatan Cisalak kabupaten Subang kode pos 41283 ini layak menjadi referensi pendidikan para orang tua wali.

Sekolah unggulan sering jadi pilihan namun terkadang soal biaya jadi masalah, sama juga dengan memasukan anak di pondok pesantren yang berbiaya mahal. Solusi sekolah berkualitas namun biaya terjangkau menurut Kepsek SMP NU Darul Falah, Neng Sri Siti Fatimah, S.Pd.I bukan hal yang mudah.

“SMP NU Darul Falah bisa menjadi referensi sekolah unggulan berbasis boarding school dengan biaya terjangkau,” ungkapnya.

Sistem & Kurikulum Pendidikan

Belajar dari Senin sampai Kamis untuk pelajaran yang bersifat teori, SMP-SMK Darul Falah menerapkan system pendidikan terpadu antara kepesantrenan tradisional ala nahdhatul ulama.

Kegiatan Jum’at sampai Ahad merupakan pelajaran yang dimodifikasi dengan alam seperti hiking rally, outbon hingga kegiatan ekstrakulikuler seni budaya dan olahraga.

“Menggunakan fasilitas yang ada seperti sarana kelas, asrama dan masjid serta lapangan olahraga yang secara induktif mengarahkan kepada terbentuknya santri kreatif, berjiwa pemimpin, berkepribadian luas, dan berakhlakul karimah,” ungkap Ust Mukhlisin Alaudin.

Dia mengatakan,”Didukung tenaga pendidikan dan kependidikan di sekolah dan pondok pesantren, para santri akan ditumbuhkan minat, bakat dan potensi lainya yang belum terlihat,” imbuhnya.

Mata Pelajaran Umum & Pesantren yang Diajarkan di Ponpes Darul Falah

Pelajaran Umum yang diajarkan adalah Mata Pelajaran Umum seperti halnya di sekolah umum lainnya; Bahasa Indonesia, PKN, IPS, IPA, Sejarah dan yang lainnya.

Pelajaran Pesantren yang diajarkan kepada para siswa atau santri yakni kitab yang mengajarkan tata bahasa arab, fiqh, aqidah, dan yang lainnya seperti Jurumiyah, Imiriti, Kaelani, fathul qarib, talim mutaalim, strata yang lebih tinggi dari itu seperti Tafsir Jalalain, Riyadhus Sholihin, Al Adzkar, Dlsb

Dengan tenaga pengajar yang baik SMP/SMK Darul Falah merupakan lulusan pondok pesantren modern dan salafiyah, perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia.

Biaya Pertama & Pendaftaran Masuk

Dibuka Terbatas tak lebih dari 100 Santri setiap tahun pelajaran, biaya masuk ponpes Darul Falah untuk tahun pelajaran 2023/2024 sebagai berikut;

  1. Pendaftaran Rp. 200.000,-

  2. IPP (Infak Pembangunan Pesantren) Rp.3 Juta – Belum Termasuk Kasur dan Lemari santri.

  3. Biaya Makan & Pendidikan Rp 750 Rb /Bulan.

  4. Uang Jajan Santri Dititip di Pengurus Pesantren Minimal Rp.10.000/Hari maksimal Rp.25.000/Hari.

Untuk Pengiriman Dokumen Persyaratan dapat dilakukan sebagai berikut;

  1. Ijazah Terakhir

  2. SKHUN

  3. Akte Kelahiran

  4. KK+KTP Orang tua Wali

  5. Jika Status Pindahan Maka Surat Pindah.

Konfirmasi Pendaftaran : 081779261948 Admin

Ini Kebijakan Ponpes Darul Falah Cisalak Kab. Subang Sikapi Larangan Mudik Lebaran 2021

SUBANG- Adanya larangan mudik bagi masyarakat Indonesia menjadi polemik ketika semua kegiatam atau aktivitas kearah itu dibatasi. 

Salah satu yang akan terdampak dalam penerapan aturan tersebut adalah pondok pesantren mengingat sangat banyak pondok pesantren yang juga akan meliburkan para santrinya menjelang lebaran. 

Diungkap pimpinan Ponpes Darul Falah Subang, Kyai Ridwan Hartiwan pondok pesantren harus lebih dahulu memulangkan para santri sebelum aturan mudik itu diberlakukan.

“Kita sesuailan libur sebelum Bulan Mei, santri dari luar kabupaten dan luar provinsi akan dipulangkan, karena ribed jika sudah ada penyekatan di batas daerah atau batas kabupaten dan kota, kalaupun pake bukti surat swab dan rapid tes biayanya mahal, bisa lebih mahal dari ongkos pulang,” ungkapnya.

Di pondok pesantren yang dipimpinnya sejak Corona sekitar 20% santri luar daerah khususnya luar provinsi tak kembali ke pondok, sejak lebaran tahun lalu.

“Santri yang ada sekarang cuma, aktivitas ngaji doang gak ada kegiatan lebih, apalagi belajar jam sekolah, tahun ini bakal ada pembelajaran daring lagi jika pandemi masih belum usai, karena biasanya santri akan di rumah sampai 2 bulan jadi nalar akademik harus tetap terjaga jangan merasa tidak sekolah,” ungkap pria lulusan Ponpes Al Basyariyah Bandung itu.

Menurut Kyai Ridwan tak masalah dengan aturan pemerintah seperti itu karena untuk kemaslahatan masyarakat juga.

“Tinggal menyesuaikan dengan peraturan pemerintah, gak masalah juga karena melihat kemaslahatan semua di masa pandemi karena pondok pesantren itu fleksibel,” ungkapnya.

Belajar di Salafiyah Darul Falah Berijazah Negara

DI ERA PANDEMI Covid-19 ini pertimbangan menyekolahkan anak ada tahun ajaran 2021/2022 perlu pertimbangan matang, pasalnya gangguan pandemi membuat anak harus belajar daring di rumah dengan lingkungan yang harus diawasi penuh keluarga.

Dalam rangka mencetak santri salafiyah berdaya saing, Ponpes Darul Falah membuka Pendidikan Salafiyah Program Khusus berdasarkan  Ijin Operasional Pesantren SK Kemenag Kabupaten Subang No. 461/2018, tanggal 19 September 2018 Ijin Operasiobal Salafiyah Ulya/setara SMA SK,Kemenag Provinsi Jawa Barat Nom 1091/2020, tanggal 19 September 2020.

Program Khusus dimaksud merupakan terobosan dimana para santri salafiyah ini selain setelah tamat mendapat ijazah setara SMA juga mendapatkan keahlian bahasa Inggris/Arab, Komputer Informatika dan kitab kuning tiga marhalah.

Problem Belajar Pelajar Di Zaman Pandemi Covid-19 Jadi Tantangan Orang tua di Rumah.

Banyaknya hambatan masuk sekolah di zaman pabdemi Covid-19 ini membuat banyak orang tua tidak puas karena pembelajaran daring bukanlah solusi tepat jika waktunya berkepanjangan.

Dikatakan Kepala Salafiyah Ulya, Mukhlisin Alaudin,”Kalaupun masuk sekolah, setengah hari itupun menyisakan waktu luang untuk kembali ke lingkungan yang cenderung bebas,” ucapnya.

Dia juga menjelaskan,”Masih banyak orang tua yang enggan memondokkan anak-anaknya di pesantren dengan alasan takut sekolahnya bermasalah padahal tinggal di lingkungan pesantren lebih terawasi. Kalau di zaman Corona ini minimal lingkungannya terisolasi secara otomatis,” jelasnya.

Ponpes Darul Falah Cimanggu pada tahun pelajaran 2021/2022 membuka pendidikan salafiyah program khusus yang siap menampung 40 santri tingkat Wustha/SMP daj tingkat Ulya/SMA dengan program berbasis 3 kompetensi skill.

“Belajar ngaji kitab kuning dari Senin sampai Jum’at dengan, selain ngaji ada kegiatan olahraga, seni dan lainnya, tapi gak perlu masuk kelas sekolah tiap hari, tapi ada pembelajaran umum secara terjadwal setiap minggunya plus tambahan pelatihan skill,” ucap kyai Ridwan Hartiwan.

“Program ini non formal, ijazahnya bisa dipakai melanjutkan ke sekolah lebih atasnya, mau ke SMA, Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta bisa karena diakui negara, dan ijin program ini sudah diberikan pemerintah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia kepada Ponpea Darul Falah Cimanggu,” lanjutnya.

Menurut pria alumni Pondok Pesantren Al Basyariyah Cigondewah ini, para santri yang belajar di program Salafiyah Wustha dan Ulya ini dihargai sama oleh pemerintah dalam rangka kesejahteraannya, adapun guru-guru dalam program salafiyah ini merupakan lulusan pondok pesantren, kampus universitas negeri dan swasta.

“Belajar tambahan seperti pelajaran umum bisa seminggu sekali atau dua kali, yang jelas program salafiyah ini setara dengan MTs/SMP dan MA/SMA, sama-sama mendapat Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Program Pelajar Indonesia Pintar (PIP) sama dengan pelajar sekolah umum.

Soal keunggulan program ini lebih simpel, anak tak harus susah belajar ke sekolah, bebas SPP, tak ada seragam dan akan sangat fokus belajar ngaji tapi memiliki ijazah yang berpenghargaan sama dengan lulusan SMP dan SMA. 

“Selain ijazah, nantinya lulusan santri salafiyah Darul Falah memiliki 3 sertifikat penting, bisa dari BLK menjahit, Komputer dan Keterampilan Bahasa asing pilihan yakni Arab, Jepang  dan Inggris yang bekerjasama dengan sebuah lembaga Bahasa Asing profesional,” ungkapnya.

Mata Pelajaran Program Salafiyah Ulya ini selain kitab-kitab kuning klasik juga diajarkan setiap sabtu minggu 5 mata pelajaran umum yang penting; 

  1. Matematika, 
  2. IPA/IPS, 
  3. PKN, 
  4. Bahasa Indonesia dan 
  5. Bahasa Inggris 

Sebagai pembekalan keterampilan santri dalam berbahasa Inggris semua santri kelas XII wajib belajar langsung Bahasa Inggris di Kampung Pare kabupaten Kediri Propinsi Jawa Timur, bekerjasama dengan salah satu lembaga pendidikan bahasa Inggris terbaik di kawasan tersebut.

Untuk bisa masuk program ini santri harus menyiapkan persyaratan normatif pendaftaran sebagai berikut; 

  1. Mengisi Formulir Penraftaran
  2. Fotocopy KTP/KK orangtua
  3. Ijazah Terakhir 
  4. Akte Kelahiran, Usia Maksimal 17 Tahun (Kelas X)
  5. Menyelesaikan semua kewajiban administrasi

yang jelas daftarkan dulu melalui WhatssApp dan nantinya akan diberikan nomor antrian untuk menyelesaikan berkas pendaftaran ke nomor 02604741653.

Program Salafiyah Tingkat Wustha & Ulya TP 2021/2022 Dibuka

Program ini hanya mewajibkan mengikuti pelajaran umum dalam seminggu diatur oleh pihak pesantren selain mengaji kitab kuning, namun memiliki konsekwensi ijazah yang setara dengan smp & sma.

PROGRAM ini merupakan program ngaji tanpa sekolah dengan ijin kementerian agama republik Indonesia, program ini berbentuk satuan pendidikan kesetaraan yang bisa diikuti para santri usia 13-21 tahun.

Penambahan pelajaran kompetensi skill pilihan seperti menjahit, komputer dan bahasa asing menjadi nilai lebih sebagai tambahan kemampuan santri selain mengaji. yang diasuh oleh para ahli dan asatidz berkemampuan baik lulusan pesantren dan perguruan tinggi baik negeri ataupun swasta.

Didera Hujan Ekstrim dan Isu Banjir Bandang, Santri dan Kompleks Ponpes Darul Falah Cimanggu Tetap Aman

SUBANG- Hujan lebat telah mengguyur daerah Subang Selatan an sekitarnya. khususnya di dua kecamatan, kec. Cisalak dan Tanjungsiang, pada Rabu malam (02/12/2020), tak terkecuali di kompleks Pondok Pesantren Darul Falah Cimanggu.

Namun sejauh ini Pimpinan Ponpes Darul Falah Cimanggu Kyai Ridwan Hartiwan mengatakan santri dan lingkungan pesantren aman dan terkendali.

“Banjir bandang hoaks, saya keliling langsung ke beberaa lokasi banjir, sudah surut kalau lingkungan Darul Falah aman tidak terjadi apa apa santri juga tetap beraktivitas di asrama, waspada,” ungkapnya.

Hoaks Banjir Bandang

Menurut Informasi pantauan ke tempat lokasi yang disebut netizen banjir bandang ternyata bukan,”Air sudah surut lagi,” kata Wawan warga Tanjungsiang.

Namun demikian pasca hujan deras disertai petir yang terjadi, mengakibatkan meluapnya air sungai, lonsor, dan tumbangnya sebagian pohon-pohon kecil ke jalan yang langsung di evakuasi oleh polsek dan koramil yang di bantu sebagian warga sekitar.

“Pantauan kami arus lalu lintas banyak tersendat di Subang Selatan, mengganggu arus lalu lintas para pengendara yang lewat arah Tanjungsiang tepatnya di Tugu Seeng, daerah lainnya juga sama,” ungkap warga lainnya.

Sementara Solihin warga Cisalak mengungjaokan banyak daerah di wilayah Cisalak yang juga didera bencana,” Kawasan Cilame beberapa RT, Padati Cisalak, Jalan lama Cisalak, banyak titik yang terdampak hujan disertai petir,” ungkapbya.

Kesigapan aparat keamanan dan warga terlihat bahu membahu warga, TNI dan Polri membantu evakuasi beberapa titik yang dianggap krusial dan mengganggu arus lalu lintas.

Sejauh ini belum dikonfirmasi adanya korban jiwa, situasi di wilayah Tanjungsiang dan Cisalak dilaporkan kembali normal, namun banyak warga yang waspada tidak tidur memilih berjaga-jaga di beberapa tempat.*

Pondok Pesantren Darul Falah Subang Dalam Konsep Islamic & Cultural Boarding School

Pesantren Darul Falah merupakan lembaga pendidikan berbasis agama Islam yang berlokasi di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Menyelenggarakan pendidikan untuk jenjang Wustha/SMP dan Ulya/SMA, pondok pesantren ini menerapkan sistem Islamic & Cultural Boarding School dan mematok tarif pendidikan yang terbilang cukup terjangkau.

Pondok Pesantren Darul Falah beralamat di Jalan Patrol Panyeredan, Kampung Patrol, Desa Cimanggu, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Lembaga ini menyelenggarakan program pendidikan untuk tingkat Salafiyah Wustha dan Salafiyah Ulya.

Ponpes Darul Falah, yang berdiri pada tahun 1999 lalu, dikatakan sebagai sekolah berbasis pesantren yang menggunakan prinsip dasar kepesantrenan yang dengan mazhab Imam Syafi’i. Berbasis pondok pesantren atau dikenal dengan Islamic & Cultural Boarding School, lembaga ini memiliki moto ‘Cerdas dan Berakhlak Karimah’.

Ponpes Darul Falah menerapkan system pendidikan terpadu antara kepesantrenan Salafiyah berbasis ke-NU-an dan sistem pendidikan modern di dalam dan di luar kelas yang mengandung pendidikan karakter dan leadership.

Sekolah ini mengadopsi kurikulum pendidikan nasional untuk mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, IPA, matematika, IPS, teknologi informasi, dan pendidikan olahraga. Sementara, untuk pelajaran baca tulis Al Quran, tahfidhul Al Quran, hadis, kitab kuning, bahasa Arab, nabawiyah, dan sejarah kebudayaan Islam, mengadopsi kurikulum pesantren.

Pondok Pesantren Darul Falah Saat ini memiliki 120 Santri dan 17 Guru atau Ustadz, dengan luas lahan yang dimiliki sekitar 1 Hektar lebih dan masih mungkin untuk dibangunkan bangunan yang mendukung kegiatan pendidikan.

Ketertinggalan pembangunan akibat sedikitnya pembayaran santri, dan pola subsidi santri mampu untuk santri tidak mampu mengakibatkan pembangunan dilakukan secara mandiri mengandalkan swadaya pondok pesantren dan koleganya.

Beberapa sarana prasaran yang dimiliki saat ini seperti; kompleks madrasah, masjid, asrama santri, kantor dan lapangan olahraha masih memerlukan rehabilitasi dan penambahan fasilitas ini diharapkan bisa dilakukan pada tahun 2021.

Berharap ada peran serta swasta yang mau berkolaborasi dalam pengembangan pendidikan Islam di Ponpes Darul Falah dengan investasi untuk sarana prasarana pendidikan Islam.

Outbon 50 Santri Ponpes Darul Falah Tingkat Wustha, Belajar Disiplin Ditengah Pandemi Covid-19

DITENGAH pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai, santri ponpes Darul Falah tingkat Wustha belajar meningkatkan disiplin dengan kegiatan outbon.


Pesantren alumni Ponpes Al Basyariyah Bandung ini mengajarkan Disiplin melaksanakan 3 M misalkan, Menjaga Jarak Memakai masker dan Mencuci tangan di tempat pariwisata.
Memilih Tempat Pariwisata berkelas karena di sana selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat, makanya lebih memilih Ciater Spring Valley.
Berenang, meluncur dari ketinggian, berbaris dan berlari menjadi menu outbon santri cegah Covid-19 kemarin, Ahad siang (24/10/2020).
Mengunggah bahagia merasakan   persaudaraan dan persahabatan yang kuat bersama 50 santri dan 13 guruBoarding School di Ciater Spring Valley.[pip]darulfalah

Idul Adha di Ponpes Darul Falah Cimanggu, Khatib Idar Rifai Mubarok Sebut Covid-19 Harus dilawan Dengan Kekuatan Iman

SUBANG- Shalat Idul Adha 1441 Hijriyah Di Pondok Pesantren Darul Falah dilaksanakan di lapangan futsal Kompleks asrama putra pesantren tersebut.

Bertindak imam dan khotib Ustadz Idar Rifa’i Mubarok, santri program masa bakti dari Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat. Dalam ceramahnya Ida Rifa’i Mubarok mengajak semua jamaah untuk meningkatkan kesabaran dalam menghadapi pandemi virus Corona.

“Kita harus terus bersabar sebagaimana yang diajarkan di dalam Alquranul Karim karena dengan bersabar itu akan menjadikan seseorang bertambah baik kualitas ketakwaannya,” ungkapnya.

Ustadz Idar juga menekankan perlunya keluasan hati dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang melanda dunia, ketakutan berlebihan bisa membuat kehilangan rasa takut kepada Alloh SWT.

Terpisah, pimpinan ponpes Darul Falah Kyai Ridwan Hartiwan mengatakan saat ini minat masyarakat untuk berkurban terlihat menurun, hal itu dilihat dari minimnya warga yang berkurban dibanding tahun sebelumnya.

“Mungkin karena pandemi Korona, daya beli turun berpengaruh terhadap kemampuan warga berkurban,” katanya.

Diikuti sekitar 200 jamaah santri dan masyarakat kegiatan shalat Idul Fitri di Ponpes Darul Falah yang merupakan alumni pondok pesantren Al Basyariyah Bandung ini berlangsung khidmat diakhiri silaturahmi dan makwn berjamaah.***

Santri Baru Tertahan Masuk Pondok Gegara Korona, PPDB Tetap dibuka

PONDOK pesantren Darul Falah Cimanggu Cisalak kabupaten Subang merasa keberadaan situasi terkini membatasi ruang gerak dakwah, pandemi korona yang sudah 4 bulan terjadi ini tak kunjung usai dan mewarnai aspek ekonomi masyarakat.

Terkait PPDB secara online yang telah menerima banyak input santri baru harus tertahan karena pihak pondok memang belum ingin memasukkan santri luas daerah selama pandemi Korona ini, kecuali membawa surat keterangan sehat telah di swab test.

“Biarlah dahulu sudah ada 30-40 santri yang ingin masuk tapi karena tak ingin beresiko maka diputuskan masuk mulai tanggal 18 Agustus 2020 khusus calon santri baru, jadi yang ada di pondok asli kabupaten Subang atau penduduk lokal,” ungkap Tika, bagian pendaftaran.

Rencananya pihak pondok pesantren Darul Falah akan membangun asrama tambahan mengingat hingga saat ini masih belum memenuhi kebutuhan sesungguhnya,”Apalagi santri baru nanti masuk maka satu lokal harus sudah siap di putra dan di putri,” sambung Tika.

Pondok pesantren Darul Falah memiliki program sekolah rehabilitasi berbasis pesantren, bekerjasama dengan lembaga Pondok Bukit Mahabbah pondok pesantren Darul Falah melakukan tahapan penerimaan santri dengan terlebih dahulu melakukan assesmen kepada calon santri dan orang tua.

PPDB tahun pelajaran 2020 ini tetap dibuka hingga 18 agustus 2020, menerima santri pindahan khususnya yang mengalami kejenuhan dari sekolah atau lembaga pendidikan yang ketat pengawasannya.

“Santri disini santai tapi terukur, insya Alloh menjadi terapi sosial dan mental spiritual,” kata Yogi Hermawan, pengajar di pondok tersebut.(mediabaru)